Tuesday, August 10, 2010

Totto Chan's Children


Baru saja membaca buku kedua Tetsuko Kuroyanagi. Kali ini gadis cilik itu tidak lagi di jendela kelasnya. Dia sudah menjadi wanita dewasa yang cantik, cerdas, selebriti Jepang, dan juga Duta Kemanusiaan UNICEF. Totto berkeliling dunia untuk menjenguk anak-anak yang tersisih dari kehidupan mereka yang seharusnya. Sedih deh, berlinangan air mata membacanya.
Anak-anak yang harus bersekolah di sekolah dasar pada malam hari, jam 19.00-21.30, karena pagi dan siang harinya mereka harus bekerja keras membantu perekonomian keluarga.
Anak-anak tuna netra yang bahkan tidak memiliki bola mata karena efek racun akibat peperangan di negaranya.
Anak-anak yang harus meminum air berlumpur karena tidak ada lagi air yang bisa mereka minum. Inilah dampak kekeringan yang begitu menyengsarakan. Hewan-hewan mati kekurangan air.
Anak-anak yang ketakutan pada pasukan gerilya yang kerap membunuh ayah mereka dan mengambil ibu dan saudara mereka.
Ya Allah, sedihnya...
Aku yang tidak pernah merasakan hal tersebut karena sejak lahir merasakan hidup di negara yang sudah damai dan merdeka, tentu tidak dapat merasakan apa yang mereka rasakan dengan jelas, namun hal itu pun sudah membuatku begitu perih.
Peperangan di seluruh dunia harus segera dihentikan, karena tidak ada yang tersisa dari perang kecuali kehilangan, kesedihan, kebodohan, dan keterpurukan.
Kekeringan panjang di Afrika dan belahan bumi lainnya juga menyedihkan sekali. Maka, jagalah bumi kita, nikmat dari Allah yang tidak pernah kita minta, namun karena kebaikan-Nya yang tak terhingga, maka hiduplah kita dalam kolam susu.
Untuk anak-anak di seluruh dunia (yang mungkin sudah dewasa sekarang) yang menderita akibat perang atau alam yang kurang bersahabat, bersabarlah, semoga Allah memberikan kebaikan-Nya selalu untukmu...