Barusan baca blognya Adhitya Mulya, seperti biasa sekedar iseng karena nggak ada kerjaan atau justru jenuh dan cari inspirasi disitu. Inspirasinya bisa bermacam-macam sih, mulai mood booster hingga cari ilmu baru. Akhir-akhir ini, sering kali postingan disitu tentang parenting. Keren sih, postingannya. Gaya menulisnya juga asyik.
Sebelumnya kan saya pernah posting resensi novel "Sabtu Bersama Bapak", nah tadi saya lihat, novel itu akan difilmkan. Cerita behind the scene pembuatan novel itu juga seru. Enaknya ya, bisa buat special request, siapa sutradara dan pemainnya. Tidak semua sih, tentu tapi cara Adhitya Mulya menceritakannya keren. As always!
Buat saya, novel selalu lebih menarik dibandingkan filmnya. Ini berdasarkan persepsi saya secara pribadi berdasarkan beberapa film yang saya tonton dengan semangat 45 karena sudah baca novelnya. Begitu nonton filmnya, saya jadi agak kecewa. Membaca novelnya sungguh lebih kaya nuansa dibanding menonton filmnya. Ketika membaca, setting, karakter, ekspresi dalam novel menjadi hak prerogatif pikiran kita sebagai pembaca. Pun, ketika saya ikut kelas menulis di Rumah Dunianya Gol A Gong, dan mengundang salah seorang produser untuk memfilmkan karya fenomenal Gol A Gong, Si Roy. Beliau bilang, film memang punya banyak keterbatasan dan salah satunya memang persepsi pembaca yang berbeda-beda. Nah, tuh nyambung kan dengan alasan saya. Sepanjang pesan dalam film tidak melenceng jauh dari novelnya sih, nggak ada salahnya kalau ada kesempatan (waktu dan biaya), kita tonton juga film bermutu Indonesia. Catat ya, film bermutu Indonesia!
No comments:
Post a Comment