Tuesday, February 22, 2011
Benarkah?
Akhir-akhir ini, di negara tercinta ini, place where I belong to, ada kejadian-kejadian anarkistis yang dalam sekejap memberi citra republik ini sebagai negara anarkistis. Padahal jauh sebelum itu, bertahun-tahun lalu, sejak saya masih jadi anak sekolah berrok merah, hingga berrok abu-abu bahkan sampai saya tidak lagi berseragam, alias sudah kuliah, bangsa ini terkenal sebagai bangsa yang ramah, pandai menjamu tamu, dan pekerja keras. Adanya tindakan pihak tak bertanggungjawab atau bahkan (mungkin) tak berotak, semua citra positif bangsa ini yang diperjuangkan dan tertanam bertahun bahkan berabad lamanya diputar 180 derajat. Citra bangsa ini terpuruk bagaikan bangsa tak berperikemanusiaan. Padahal jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di belahan dunia lain yang menyebut-nyebut menjunjung tinggi HAM, bangsa ini boleh jadi lebih bermoral. Dalam buku 'Naked Traveler', Mbak Trinity, sang penulis beropini bangsa Indonesia masih bangsa yang menurutnya paling ramah. Padahal penulis ini sudah hampir menjelajahi hampir seluruh benua di dunia ini. Jadi, jika kini bangsa kita dikenal sebagai bangsa anarkis, siapa yang salah?
Labels:
iseng for good
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment